KATA PENGANTAR
Puji dan syukur
penulis panjatkan
kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat
dan ridhlo-Nya kami
dapat menyelesaikan tugas makalah tentang
“ELEKTROKARDIOGRAM ( EGC
)
“ untuk memenuhi tugas mata kuliah ilmu
keperawatan dasar 1”.
Kami menyadari
bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, karena
keterbatasan yang kami miliki. Oleh karena itu, saran dan kritik yang sangat
membangun dari semua pihak sangat kami
harapkan.
Dalam penyusunan tugas ini, kami banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karenanya, dalam kesempatan ini sudah sepantasnyalah saya mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas ini.
Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.Amin
Garut, Desember
2010
Penulis,
Dafatr isi
BAB II PEMBAHASAN
BAB I PENDAHULUAN
Lemak
yang tidak segera diperlukan setelah diabsorpsi disimpan tubuh dalam jaringan
adiposa. Bila diperlukan maka akan dikeluarkan dari tempat penyimpananitu dan
didalam hati diubah menjadi gliserol dan asam lemak, yaitu bentuk yang paling
mudah dapat digunakan didalam tubuh.
Bila
lemak telah dimetabolismekan oleh hati maka terdapat residu (ampas) dari pada
zat keton yang dimana oleh tubuh terbatas dapat digunakan. Bila oleh hati lebih
banyak dihasilkan daripada yang dapat digunakan maka didalam darah menjadi
tertimbun dan menyebabkan keadaan yang disebut ketosis.
Absorpsi
gliserin dan asam lemak oleh lakteal yang disalurkan ke duktus torasika, dan
masuk kedalam aliran darah.
Didalam
darah lemak dialirkan keseluruh tubuh. Hati membantu mengoksidasikan lemak dan
mempersiapkan lemak untuk disimpan dalam jaringan. Di dalam jaringan sebagian
lemak dioksidasikan (dalam keadaan ada karbohidrat) untuk memberi panas dan
enrrgi. Beberapa bagian lemak disimpan didalam penyimpanan lemak, dan
mengandung vitamin A dan D.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. METABOLISME LEMAK
Lemak/lipid merupakan kelompok senyawa heterogen yang
berkaitan dengan asam lemak, baik secra aktual maupun potensial. Sifat umum
lemak yaitu relative tidak larut dalam air dan larut dalam pelarut non polar
seperti eter, kloroform, alkohol, dan benzena. Lemak diklasifikasikan menjadi 3
yaitu :
1.
lipid sederhana adalah ester asam lemak denganberbagai
alkohol. Misalnya : lilin dan minyak.
2.
lipid majemuk
adlah ester asam lemak yang mengandung gugus lain selain alkohol dan asam lemak
yang terikat pada alkoholnya. Misalnya : fopolipid, glikolipid, solfolipid,
amino lipid, dan lipoprotein.
3.
derivate lipid,misalnya : alkohol, asam lemak, gliserol,
steroid, lemak-lemak aldehid dan vitamin A, D, E, dan K.
Fungsi dari lemak adlah sebagai energi
cadangan,pembentukan membran sel,bahan bakar tubuh, bersama protein sebagai
alat angkut, penggerak hormone, gen pengemulsi, isolator panas,memelihara organ
tubuh, melindungi organ tubuh dll.
pemecahan lemak menjadi asam lemak, monogliserida, kolin
dan sebagainya, terjadi hampir semuanya secara eklusif dalam duodenum dan
jejenum, melalui kerja sama antara garam-garam empedu dan lipase pankreas,
dalam lingkungan pH yang lebih tinggi yang disebabkan oleh sekresi bikarbonat.
Lipid adalah suatu senyawa yang bersifat hidrofobik,
terdapat dalam semua bagian tubuh serta dapat diekstraksi dari materi hidup
dengan menggunakan pelarut non polar seperti kloroform, benzena dan etil eter.
B. FUNGSI LIPID
•
Sumber energi
•
Cadangan penghasil energi
•
Hormon
•
Pelarut beberapa vitamin (A, D,
E, K)
•
Isolator panas
•
Pelindung organ penting
•
Ciri kelamin sekunder
•
Bahan penyusun :
- membran sel/organel
-
lipoprotein
C. TRANSPORT
LIPID
•
TG dari Usus (Asal Makanan)
•
TG dari Hati (Hasil Sintesis)
•
Kolesterol dari Usus (Asal
Makanan)
•
Asam Lemak Hasil Lipolisis TG
Dalam Jar.lemak
Jar.
Lemak Jaringan
Ekstrahepatik (Oksidasi)
Jar.
Lemak Hati
(Ketogenesis)
D. MACAM LEMAK
- Lemak
biologis yang terpenting: lemak netral (trigliserida), fosfolipid, steroid
- Asam
lemak:
- Asam
palmitat: CH3(CH2)14-COOH
- Asam
stearat: CH3(CH2)16-COOH
- Asam
oleat: CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7COOH
- Trigliserida:
ester gliserol + 3 asam lemak
- Fosfolipid:
ester gliserol + 2 asam lemak + fosfat
- Steroid:
kolesterol dan turunanya (hormon steroid, asam lemak dan vitamin)
E. ABSORPSI LEMAK
- Lemak
diet diserap dalam bentuk: kilomikron → diabsorpsi usus halus masuk ke
limfe (ductus torasikus) → masuk darah
- Kilomikron
dalam plasma disimpan dalam jaringan lemak (adiposa) dan hati
- Proses
penyimpananya: kilomikron dipecah oleh enzim lipoprotein lipase (dalam
membran sel) → asam lemak dan gliserol
- Didalam
sel asam lemak disintesis kembali jadi trigliserida (simpanan lemak)
F. MACAM LEMAK PLASMA
- Asam
lemak bebas (FFA= free fatty acid) → ada dalam plasma darah dan terikat
dengan albumin
- Kolesterol,
trigliserida dan fosfolipid → dalam plasma berbentuk lipoprotein
- Kilomikron
- VLDL:
very low density lipoprotein
- IDL:
intermediate density lipoprotein
- LDL:
low density lipoprotein
- HDL:
high density lipoprotein
a) ASAM LEMAK BEBAS
- Bila
lemak sel akan digunakan untuk energi → simpanan lemak (trigliserida)
dihidrolisis menjadi asam lemak dan gliserol (oleh enzim lipase sel)
- Asam
lemak berdiffusi masuk aliran darah sebagai asam lemak bebas (Free Fatty
Acid) dan berikatan dengan albumin plasma
b) PENGGUNAAN FFA SEBAGAI ENERGI
- FFA
dalam plasma dibawa ke mitokondria dengan carrier Karnitin
- FFA
dalam sel dipecah menjadi asetil koenzim-A dengan beta oksidasi
- Asetil
koenzim-A hasil beta oksidasi → masuk siklus Krebs untuk diubah menjadi H
dan CO2
- β oksidasi
- Siklus Kreb
- Fosforilasi Oksidatif
a) BETA OKSIDASI
- Proses
pemutusan/perubahan asam lemak → asetil co-A
- Asetil
co-A terdiri 2 atom C → sehingga jumlah asetil co-A yang dihasilkan =
jumlah atom C dalam rantai carbon asam lemak : 2
- Misal:
asam palmitat (C15H31COOH) → β oksidasi → ?? asetil co-A
NAMA
UMUM
|
RUMUS
|
NAMA
KIMIA
|
Asam oleat
|
C17H33COOH
|
Oktadeca 9-enoad
|
Asam risinoleat
|
C17H32(OH)-COOH
|
12 hidroksi okladeca -9enoad
|
Asam linoleat
|
C17H31COOH
|
Okladeca-9,12 dienoad
|
As linolenat
|
C17H29COOH
|
Okladeca-9,12,15 trienoad
|
As araksidat
|
C19H39COOH
|
Asam eicosanoad
|
c) SIKLUS KREBS
- Proses perubahan asetil ko-A →
H + CO2
- Proses ini terjadi didalam
mitokondria
- Pengambilan asetil co-A di
sitoplasma dilakukan oleh: oxalo asetat → proses pengambilan ini terus berlangsung
sampai asetil co-A di sitoplasma habis
- Oksaloasetat berasal dari asam
piruvat
- Jika asupan nutrisi kekurangan
KH → kurang as. Piruvat → kurang oxaloasetat
d) KETOSIS
- Degradasi asam lemak → Asetil
KoA terjadi di Hati, tetapi hati hanya mengunakan sedikit asetil KoA →
akibatnya sisa asetil KoA berkondensasi membentuk Asam Asetoasetat
- Asam asetoasetat merupakan
senyawa labil yang mudah pecah menjadi: Asam β hidroksibutirat dan Aseton.
- Ketiga senyawa diatas (asam
asetoasetat, asam β hidroksibutirat dan aseton) disebut BADAN KETON.
- Adanya badan keton dalam
sirkulasi darah disebut: ketosis
- Ketosis terjadi saat tubuh
kekurangan karbohidrat dalam asupan makannya → kekurangan oksaloasetat
- Jika Oksaloasetat menurun →
maka terjadi penumpukan Asetil KoA didalam aliran darah → jadi badan keton
→ keadaan ini disebut KETOSIS
- Badan keton merupakan racun
bagi otak → mengakibatkan Coma, karena sering terjadi pada penderita DM →
disebut Koma Diabetikum
- Ketosis terjadi pada keadaan :
- Kelaparan
- Diabetes Melitus
- Diet tinggi lemak, rendah
karbohidrat
e) RANTAI RESPIRASI
- H adalah hasil utama dari
siklus Krebs ditangkap oleh carrier NAD menjadi NADH
- H dari NADH ditransfer ke →
Flavoprotein → Quinon → sitokrom b → sitokrom c →sitokrom aa3 → terus
direaksikan dengan O2 → H2O + Energi
- Rangkaian transfer H dari satu
carrier ke carrier lainya disebut Rantai respirasi
- Rantai Respirasi terjadi
didalam mitokondria → transfer atom H antar carrier memakai enzim
Dehidrogenase → sedangkan reaksi H + O2 memakai enzim Oksidase
Urutan carrier dalam rantai
respirasi adalah: NAD → Flavoprotein → Quinon → sitokrom b → sitokrom c →
sitokrom aa3 → direaksikan dengan O2 → H2O + Energi
- Dalam proses rantai respirasi
dihasilkan energi yang tinggi → energi tsb ditangkap oleh ADP untuk
menambah satu gugus fosfat menjadi ATP
- Fosforilasi oksidatif adalah
proses pengikatan fosfor menjadi ikatan berenergi tinggi dalam proses
rantai respirasi
- Fosforilasi oksidatif → proses
merubah ADP → ATP (dengan menngunakan energi hasil reaksi H2 + O2 → H2O +
E)
g) SINTESIS TRIGLISERIDA DARI KARBOHIDRAT
- Bila KH dalam asupan lebih
banyak dari yang dibutuhkan → KH diubah jadi glikogen dan kelebihanya
diubah jadi trigliserida → disimpan dalam jaringan adiposa
- Tempat sintesis di hati,
kemudian ditransport oleh lipoprotein ke jaringan disimpan di jaringan
adiposa sampai siap digunakan tubuh
h) SINTESIS TRIGLISERIDA DARI PROTEIN
- Banyak asam amino dapat diubah
menjadi asetil koenzim-A
- Dari asetil koenzim-A dapat
diubah menjadi trigliserida
- Jadi saat asupan protein
berlebih, kelebihan asam amino disimpan dalam bentuk lemak di jaringan
adipose
i) PENGATURAN HORMON ATAS PENGGUNAAN LEMAK
- Penggunaan lemak tubuh terjadi
pada saat kita gerak badan berat
- Gerak badan berat menyebabkan
pelepasan epineprin dan nor epineprin
- Kedua hormon diatas
mengaktifkan lipase trigliserida yang sensitif hormon → pemecahan
trigliserida → asam lemak
- Asam lemak bebas (FFA) dilepas
ke darah dan siap untuk dirubah jadi energi
j) ARTERIOSKLEROSIS
- Jika kadar kolesterol tinggi
dalam darah → endapan lipid yang disebut: plak ateroma/ endapan kolesterol
- Pada stadium penyakit
fibroblast menginfiltrasi ateroma → sklerosis
- Ca juga mengendap bersama →
plak kalsifikasi
- Kedua proses diatas menyebabkan
arteri menjadi sangat keras → arteriosklerosis
- Arteriosklerosis → menyebabkan
vaskuler mudah pecah
- Dinding vaskuler
arteriosklerosis kasar → menyebabkan tombus dan emboli
- Efek samping: darah tinggi,
PJK, trombus → stroke emboli
H. OKSIDASI
ASAM LEMAK
Dasar
•
Asam lemak adalah sumber energi
•
Hidrolisis TG/fosfolipid untuk
membebaskan
asam lemak Oksidasi asam lemak (oksidasi beta)
Oksidasi Asam lemak atau b Oksidasi
•
Terjadi oksidasi atau
dehidrogenasi pertama kali pada
atom karbon posisi b
•
Terjadi pembuangan 2 atom karbon
dari ujung karboksil
I. ENERGETIKA
OKSIDASI ASAM LEMAK
Contoh
: Asam Palmitat, CH3(CH2)14COOH
Mengalami
7 siklus
Tiap
siklus menghasilkan 5 mol ATP
7 X 5 mol ATP = 35 mol ATP
Oksidasi
1 molekul Asetil KoA dlm Siklus TCA akan
menghasilkan
12 mol ATP (Hasil oksidasi Asam Palmitat menghasilkan 8 molekul Asetil-KoA)
8 X 12 mol ATP = 96 mol ATP
Energi
Bruto yang dihasilkan : 96 + 35 = 131 mol ATP
Untuk
aktivasi As. Lemak dibutuhkan : 2 mol ATP
Energi
Netto yang dihasilkan : 131 – 2 = 129 mol ATP
•
Terjadi terutama di dalam hati (sitosol) dibawa dan
disimpan dalam jaringan lemak (sbg TG)
•
Tahapan sintesis de novo (Lipogenesis)
meliputi :
-
Pembentukkan Malonil-KoA
-
Sintesis Palmitat dari Asetil-KoA
Tahap
1 : Pembentukkan Malonil-KoA
Tahap
2 : Sintesis Palmitat dari Malonil KoA
•
Asetil KoA Sebagai “ Primer”
(Molekul Pemula)
•
Enzyme : Kompleks Sintetase Asam
Lemak
dimana pada ujung kompleks enzyme terdapat
ACP
(Acyl Carrier Protein)
CH3-CO~S-CoA : Asetil KoA
HOOC-CH2-
CO~S-CoA :
Malonil-KoA
J. SINTESIS
ASAM LEMAK TDK JENUH = Desaturasi
•
Sumber As.lemak tdk jenuh : diet dan
Sintesis dlm tubuh
•
Enzyme : Sistem
desaturase asam lemak
•
Ikatan rangkap pertama (I) terbentuk pada :
antara
atom C-9 dan C-10
•
Ikatan rangkap kedua dan seterusnya :
kearah
gugus karboksil dgn jarak 3 atom C dari ikatan
rangkap sebelumnya
CH3 C=C-C-C=C-COOH
v ASAM
LEMAK ESENSIAL
•
Konfigurasi yang terbentuk (di alam) umumnya : Cis
•
Tdk dpt disintesis oleh tubuh tapi diperlukan :
- Asam linoleat (18:3)
- Asam linolenat (18:2)
•
Fungsi :
- Fungsi reproduksi
- Menyusun membran sel dan
lipoprotein
•
Pada keadaan defisiensi, tubuh
dpt melakukan
kompensasi membentuk asam lemak polienoat
•
Contoh
: Defisensi Asam linoleat dlm
terjadi
pemanjangan rantai & desaturasi Asam
palmitat
menjadi
delta-9 Eicosatrienoat (20:3)
Prostaglandin
•
Senyawa derivat asam polienoat yang mengalami siklisasi
•
Sifat mirip hormon
•
Contoh:
- PG1 (PGE1, PGF1) dari Asam
linoleat
- PG2 (PGE2, PGF2) dari Asam
arakhidonat
- PG3 (PGE3, PGF3) dari Asam
linolenat
K. METABOLISME
LEMAK DALAM HATI
•
Sintesis asam lemak, TG, Fosfolipid, Kholesterol, Lipoprotein Sintesis
VLDL
•
Beta- Oksidasi
•
Ketogenesis
•
Sintesis HDL
1. KETOGENESIS
Proses pembentukkan senyawa keton di dalam
tubuh, terdiri dari :
- Asetoasetat
- Hidroksi butirat
- Aseton
Tempat
sintesis : Hati
Asam
lemak hati berasal dari :
-
Hasil sintesis
-
Mobilisasi asam lemak
Asetil-KoA
TCA Ketogenesis
•
Karbohidrat / Insulin cukup
- Asam lemak mengalami
esterifikasi/lipogenesis
- Beta-oksidasi dihambat
•
Karbohidrat / Insulin kurang
- Mobilisasi asam lemak meningkat
- Diet tinggi lemak
Asam lemak hati mengalami beta-oksidasi
- Bila jml Asetil-KoA , maka ketogenesis
•
Hati tidak memiliki enzim utk memecah senyawa keton menjadi Asetil-KoA
•
Senyawa keton digunakan di jaringan ekstrahepatik (otot, otak, jantung dll)
•
Senyawa aseton tdk dapat digunakan oleh jaringan ekstrahepatik, karena
itu dikeluarkan melalui paru-paru
2. PERLEMAKAN
HATI
•
TG mengumpul dan ditimbun dlm hati
•
Berhubungan dgn kadar asam lemak drh tinggi
-
beta oksidasi dan esterifikasi
-
pembentukkan VLDL tdk dpt mengimbangi sintesis
TG shg TG tdk dpt diangkut VLDL ditimbun
•
Akibat gangguan pembentukkan lipoprotein
- gangguan sintesis apoprotein
- gangguan sintesis fosfolipid
- gangguan penggabungan apoprotein
dgn lipida
pembentuk VLDL
- gangguan mekanisme sekresi VLDL
•
Perlemakkan hati akibat alkoholisme
BAB
III PENUTUP
Lemak/lipid merupakan kelompok senyawa heterogen yang
berkaitan dengan asam lemak, baik secra aktual maupun potensial. Sifat umum
lemak yaitu relative tidak larut dalam air dan larut dalam pelarut non polar
seperti eter, kloroform, alkohol, dan benzena. Lemak diklasifikasikan menjadi 3
yaitu :
1.
lipid sederhana adalah ester asam lemak denganberbagai
alkohol. Misalnya : lilin dan minyak.
2.
lipid majemuk
adlah ester asam lemak yang mengandung gugus lain selain alkohol dan asam lemak
yang terikat pada alkoholnya. Misalnya : fopolipid, glikolipid, solfolipid,
amino lipid, dan lipoprotein.
3.
derivate lipid,misalnya : alkohol, asam lemak, gliserol,
steroid, lemak-lemak aldehid dan vitamin A, D, E, dan K.
Fungsi dari lemak adlah sebagai energi
cadangan,pembentukan membran sel,bahan bakar tubuh, bersama protein sebagai
alat angkut, penggerak hormone, gen pengemulsi, isolator panas,memelihara organ
tubuh, melindungi organ tubuh dll.
Daftar
pustaka
REFERENSI
- Harper, Rodwell, Mayes, 1977,
Review of Physiological Chemistry
- Colby, 1992, Ringkasan Biokimia
Harper, Alih Bahasa: Adji Dharma, Jakarta, EGC
- Wirahadikusumah, 1985,
Metabolisme Energi, Karbohidrat dan Lipid, Bandung, ITB
- Harjasasmita, 1996, Ikhtisar
Biokimia dasar B, Jakarta, FKUI
- Toha, 2001, Biokimia,
Metabolisme Biomolekul, Bandung, Alfabeta
- Poedjiadi, Supriyanti, 2007,
Dasr-dasar Biokimia, Bandung, UI Press
Tidak ada komentar:
Posting Komentar